Kamis, 24 Juni 2010

Sistem Jaringan Kompute

Klasifikasi

Berdasarkan daerah (wilayah) cakupan:
  • Wide Area Network (WAN), World Wide Area mencakup lebih dari 50 km. Skala internasional.
  • Metropolitan Area Network (MAN), mencakup satu kota, sekitar 20 hingga 50 km.
  • Local Area Network (LAN), dalam satu atau beberapa gedung, dalam satu kompleks kurang dari 20km.
Berdasarkan cara atau bentuk transmisi
  • Switched Network, terdapat switch dalam jaringan. Paket dikirim ke switch untuk diteruskan ke tujuan.
    • Circuit Switched Network
    • Message Switched Network
    • Packet Switched Network
  • Broadcast Network, paket dikirim ke beberapa arah sekaligus
    • Radio packet Network, paket saluran transmisi radio
    • Satelite Network
    • beberapa jaringan kabel dengan frame broadcast
Lihat: protokol network layer

  1. Pengalamatan (addressing)
  2. Manajemen koneksi
  3. Routing

Circuit Switched Network

  1. Analog
  2. Digital

Message Switched Network

  • Prinsip kerja: store and forward
  • Karakteristik:
    • Simpul berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM)
    • Satuan data message berukuran besar dan bervariasi (ukurannya)
    • Connectionless (CL)
switch-net.bmp (9534 bytes)
Message atau packet dari A ke B melalui sejumlah switch

Packet Switched Network

  • Prinsip kerja: hold and forward
    Packet disimpan dalam buffer, spool, queue untuk waktu relatif singkat
  • Karakteristik:
    • Simpul berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM)
    • Satuan data packet berukuran kecil dan relatif seragam
    • Connectionless (CL) atau connection oriented (CO) tergantung jenis layanan
Untuk CL, pada header ada 2 alamat yaitu alamat penerima dan pengirim. Setiap message atau packet melalui rute yang berbeda.

Layanan (service) dari Packet Switched

  1. Virtual Circuit
    • Perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal pengiriman
    • Semua packet akan melalui rute yang sama
    • Kedatangan terurut kecuali terjadi kesalahan transmisi
    • + Terjamin urutannya
    • Biaya ..
  2. Datagram
    • Setiap packet dikirim secara individual, menempuh rute yang berbeda
    • Tidak perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal
    • Setiap packet diberi nomor urut, kedatangan bisa tidak terurut.
    • - Layanan sederhana, reliabilitas rendah.
    • +
    • biaya
Ukuran packet antara 128 byte hingga 4096 byte
Relatif seragam. Misalnya 1000byte dengan ukuran packet 256 byte maka ada 4 packet dengan packet terakhir kurang dari 256.

Mekanisme hubungan Virtual Circuit

Circuit Switched Network
Circuit-Switched-Network-time.bmp (23462 bytes)
Waktu

Teknik Switching

Circuit Message Packet
Lintasan transmisi fisik dedicated non-dedicated non-dedicated
bentuk transmisi data continous transmisi message transmisi paket
proses pada switch node tidak ada penyimpanan message pada dua storage penyimpanan paket pada buffer
delay transmisi call setup delay msg transmission delay packet transmission delay
Routing tidak ada route ditetapkan untuk tiap message. *
Overhead tidak ada Overhead pada tiap message *
bandwidth fixed dynamic use dynamic use
bentuk komunikasi real-time non real time near real-time
* dibedakan terhadap virtual circuit (CO) dan datagram (CL).

Teknik Packet Switching

Virtual Circuit Datagram
Pembentukan hubungan lojik CO CL
Routing packet rute sama untuk semua packet route individual untuk setiap packet
Pengurutan packet dan message reassembly tanggungjawab jaringan sistem tanggungjawab pemakai
Pengalamatan packet ditentukan oleh Virtual Circuit setiap paket
Reliabilitas tinggi sangat tergantung pada reliabilitas sistem jaringan fisik

Pengertian Nama (name) dan Alamat (address)

Name (nama)

Nama pemakai jaringan.
  • bentuk : string, karakter
  • sifat : unik
  • Pemakai jaringan dapat berupa program aplikasi atau pengelola sumber (resource).
  • Pemberian dan penghapusan nama dikelola secara terpadu oleh
    1. sebuah name server atau
    2. beberapa name server secara terdistribusi

Address

Alamat, lokasi fisik pemakai
  • Hubungan antara nama dan alamat (siapa, dimana)
  • bentuk address
    1. Hierarchical Address. Contoh nomor telepon: [kode negara]-[area]-[nomor pesawat]
    2. Flat Address
  • Mapping antara nama simbolik dan alamat disimpan dalam suatu sistem directory.
  • Contoh pembentukan alamat
    • Address terdiri dari kumpulan sub address
    • sub address dinamakan Service Access Point (SAP)

Routing

Kriteria routing:

  • Jarak (distance)
  • biaya (cost)
  • waktu tempuh/tunda (delay)
  • throughput

Metoda Routing

  1. Flooding (pembajiran)

    • prinsip: setiap paket yang diterima sebuah simpul akan dikirimkan ke semua simpul tetangga, kecuali ke arah simpul asal.
    • packet lifetime membatasi umur paket supaya tidak berkeliaran di jaringan terus. Diinisialisasi dengan network diameter.
    • Keuntungan:
      • sederhana, tidak butuh informasi apa pun dalam tiap simpul
      • Packet pasti sampai ke semua simpul (broadcast)
    • Kerugian
      Beban jaringan besar
  2. Statis, fixed (directory) routing
    • Setiap simpul (node) punya tabel routing dengan field (tujuan, via)
    • Tabel routing dibentuk dengan cara terpusat oleh Network Manager
    • Statis: perubahan nilai pada tabel routing relatif statis, kecuali ada perubahan topologi
    • Kelebihan
      • Rute deterministik
      • Pengelolaan tabel routing sederhana
    • Kerugian: tidak cocok untuk jaringan dengan beban traffic fluktuatif
  3. Dinamis
    Dua metode:
    • Random routing: tanpa tabel routing
    • Adaptive (directory) routing: dengan tabel selalu berubah, berdasarkan kendali kontrol.
      • Distributed: Setiap simpul dapat menetapkan rute berdasarkan informasi tentang beban traffic dan perubahan topologi.
      • Centralized: network manager (simpul pusat) mengatur updating tabel di semua simpul jaringan.
Adaptive Routing
  • Isolated : sumber informasi lokal
  • Distributed : sumber informasi simpul tetangga
  • Centralized : sumber informasi semua simpul jaringan
Jaringan TCP/IP

http://home.unpar.ac.id/~gatut/kuliah/AIK-342/JaringanKomputer.html

Senin, 21 Juni 2010

Dasar-dasar dalam menservis ponsel

Sebelum melakukan servis HP paling tidak harus memiliki dasar elektronika,disarankan mempunyai buku-buku tentang skema dari berbagai macam hp.agar nantinya bisa mendeteksi apabila kita menemukan kasus putus jalur,bagian mana yang rusak dan sebagainya.
adapun alat alat yang di butuh kan antara lain :

  • multi meter/avo meter baik yg digital maupun analog
  • Solder khusus Hp biasanya mempunyai mata solder yang runcing dan lebih kecil.
  • Blower/ hot air
  • Timah untuk menyolder
  • Obeng HP
  • Power Supllay
  • dll
Terakhir yang perlu diperhatikan adalah harus mempunyai keabran yang tinggi dan ingat jangan menservis HP apabila baru ada masalah dengan pacar.
Sebelum memahami lebih jauh tentang kinerja rangkaian pada handphone,sebaiknya anda memahami sistem-sistem yang ada pada handphone itusendiri. Secara umum handphone digolongkan menjadi 3 bagian secarasistem :
1. SISTEM BASEBAND
Pada sistem baseband ada beberapa fungsi :
  • Aliran Power Mempunyai fungsi pendistribusian, pembagian serta mengatur power(volt) pada beberapa komponen. Hal ini menjadi tugas pokok ICPower.
  • Power Up / DownSaat tombol on/off ditekan akan memberikan signal kepada IC CPU dan IC PowerYang terdapat pada baseband.
  • Audio ControlBertugas mengatur bagian serta fungsi audio,seperti speaker danmic (external maupun internal)
  • MemoryBagian pada baseband yang mempunyai tugas menyimpan Semuadata program seperti MCU, PPM dan Eeprom.
2. RF
Adalah sistem yang berhubungan dengan Radio Frekuensi serta proses penerimaan, pengolahan/ mixing dan pengiriman signal. Pada sistem ini terdiri dari :
  • Receiver (RX) Yang terdiri dari Antene, Switch Antene, RF Signal Processor, sertabeberapa filter
  • Transmiter (TX) Suatu bagian yang berfungsi sebagai pengirim sinyal yang terdiri dariRF signal processor, beberapa komponen filter, penguat, PA, switchantenna, dan antenna.
  • Pembangkit frekuensi (frequency synthesizer) Suatu pembangkit frekuensi dan pembuat frekuensi yang terdiri dariVCO, crystal oscilattor, dan RF signal processor
3. Sistem UI (user interface)
Suatu sistem yang berhubungan langsung dengan pengguna handphonbaik dengan melihat (tampilan & cahaya), mendengar secara langsung(dering)maupun menyentuhnya (menekan & bergetar), diantaranya :
  • LCD Sebagai tampilan pada handphone
  • Keypad
  • Power key (switch on-off)
  • Tombol/saklar on-off biasanya berada pada permukaan atas HP atau pada keypad
  • Sistem pencahayaan (backlight) Terdiri dari LED – LED yang tersusun rapi
  • UI switch (terdiri dari kontrol LED, kontrol buzzer, kontrol getar)Mengontrol kapan LED harus menyala dan mati, mengatur kapan dering harus berbunyi (buzzer), dan mengontrol kapan vibratorharus bergetar dan diam.
RANGKAIAN PONSEL Secara garis besar ponsel terbagi atas 4 bagian :
  1. Rangkaian Transmit (TX)
  2. Rangkaian Receive (RX)
  3. Logic Unit (CPU)
  4. Power Supply
Rangkaian TX dan RX memilki komponen yang sama, yang membedakan adalah cara kerja pada proses penerimaan signal dan pengiriman signal.Rangkaian TX dan RX pada ponsel terdiri dari :
  1. Antena
  2. Swich Antena
  3. IC Power Amplifier (PA)
  4. IF IC
  5. IC Audio (IC Cobba)
  1. Antena Berfungsi sebagai penerima signal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari operator.
  2. Switch Antena Berfungsi sebagai Duplexer atau penyesuaian antena dengan rangkaian elektronik TX dan RX. Selain itu juga mempunyai fungsi sebagai pengirim dan penerima gelombang elektromagnetik.
  3. IC Power Amplifier (PA) Berfungsi sebagi power transmit yang mengeluarkan energi gelombang elektromagnetik ke operator sekaligus mengunci agar tetap tersambung.
    IC PA berfungsi/ bekerja pada saat pertama kali kita menghidupkan ponsel dan pada saat kita melakukan panggilan.Funsi lainnya yakni sebagai penguat signal serta pengirim data keoperator yang menandakan sim card telah aktif.
  4. IF ICBerfungsi untuk mengolah signal yang masuk atau yang keluar danmemperkuat signal selisih frekuensi. Selain itu IF IC juga berfungsisebagi mixer dan detektor.Mixer yangdimaksud adalah sebagai pencampur signal operator dengansignal osilator local (signal yang dibangkitkan dari VCO) sehingga terjadiselisih.Selisih itulah yang kemudian diperkuat oleh IF IC.Sedang detector adalah sebagai pemangkas signal pembawa dan signalaudio yang kemudian daalirkan ke IC Audio (IC Cobba).
  5. IC Audio (IC Cobba)Berfungsi sebagai pembesar gelombang suara agar terdengar olehtelinga kita juga sekaligus pengubah getaran dari digital ke analog atau sebaliknya.
RANGKAIAN LOGIC UNIT
Pada rangkaian ini terdiri dari komponen CPU dan Memori.CPU dan memori berfungsi untuk mengolah data-data berikut :
  1. MCU (Master Control Unit Processor)Berisikan data utama dari ponsel termasuk versi dari ponsel.
  2. PPM (Post Progamable Memory)Dalam PPM terdapat fitur bahasa, font (jenis huruf), fitur dering ponsel serta nama operator.
  3. EEPROM (Electrically Erasable and Progamable Read Only Memory)
    Dalam EEPROM terdapat data vital internal ponsel itu sendiri, sepertino IMEI, dll.
    CPUMerupakan otak sistem komputerisasi yang terdapat pada ponsel.Suatu progam ponsel akan mengintruksikan CPU untuk membaca informasi dari peranti input. Membaca infrmasi dari dan ke memori,serta untuk menulis informasi ke output (LCD). CPU berfungsi sangat besar dalam kinerja ponsel secara keseluruhan.CPU akan selalu di lewati data secara terus menerus selama ponsel dalam keadaan aktif, yang berasal dari RAM atau unit lain seperti keypad dan EEPROM.
MemoryTipe dasar memori yang sering di temui dalam mikro kontroler adalah : ROM (Read Only Memory)RAM (Read Acces Memory)
  1. ROM Berfungsi sebagai tempat penyimpanan progam dan data permanent yang tidak dapat diganti.
  2. RAM Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara dan hasil kalkulasi sementara proses operasi.
Rangkaian Power Supply
  1. Baterai.
  2. IC Power Supply / IC Ccont.
  3. IC Charging.
  4. Adaptor (charger).
Baterai
Mempunayi fungsi sebagai sumber daya utama untuk ponsel
IC Power Supply / IC Ccont Sebagai pengatur tegangan dan baterai keseluruh rangkaian(komponen) sesuai dengan kebutuhan masing-masing. IC Power Supply/ IC Ccont bisa juga disebut sebagai Regulator Power Suply atausebagai pengatur tegangan.Juga berfungsi sebagai otomatic charging, yakni sebagai pemutustegangan charger apabila baterai yang di isi sudah penuh.
IC Charging Berfungsi sebagai penghantar arus dari charger ke baterai.Serta menginformasikan ke CPU bahwa ponsel telah melakukanpengisian baterai.
Adaptor Berfungsi sebagai alat pengisian ulang tenaga baterai. Pada adaptorterdapat fungsi pengubah arus listrik AC (bolak-balik) menjadi DC(searah)

PANDUAN PRAKTIS MENSERVIS HP

Yang namanya barang elektronik, pasti akan mengalami kerusakan.apalagi kalau tidak terawat dan mengalami kecelakaan seperti benturan, jatuh di air, terbakar dll.
Begitu pula hand phone(HP) alat komunikasi yang bentuknya sangat kecil, dengan kemampuan yang bisa menggantikan peran kamera digital, radio bahkan televisi.pasti suatu ketika akan mengalami kerusakan juga.
Ternyata memperbaiki HP tidaklah sesulit yang anda bayangkan. Tetapi yang perlu anda ketahui adalah beberapa kaidah-kaidah ilmu elektronika. Tidak sulit kok.
Berikut ini kaidah-kaidah praktis ilmu dan peralatan elektronika yang perlu anda kuasai:
cara menggunakan multimeter
alat yang satu ini wajib anda fahami cara kerjanya.
Fungsi alat ini antara lain :
mendeteksi jalur yang putus, caranya :
menentukan fuse yang putus, caranya :
melihat kondisi baterai, caranya :
melihat kondisi charger, caranya :
Ada beberapa kerusakan yang umum terjadi pada HP
solder dan desolder hp
tidak seperti solder yang umumnya digunakan teknisi televisi, solder HP memiliki ujung yang sangat runcing. Sehingga memungkinkan kita untuk mensolder komponen-komponen yang sangat kecil.
Fungsi alat ini antara lain :
membongkar/memasang lampu LED, connector baterai,
menjumper jalur
megganti switch on/off
blower uap
alat ini digunakan untuk melepas dan memasang IC yang tidak mungkin dilepas menggunakan solder biasa.
Cara melepas dan memasang IC dengan alat ini adalah sebagai berikut :
power supply
fungsi dari alat ini antara lain :
menentukan kondisi HP bagus atau rusak, caranya :
penganti fungsi baterai saat HP diservis, caranya :
Selain dari alat-alat diatas, ada beberapa alat lagi yang diperlukan untuk menservis HP antara lain:
1. penghapus bolpen
2. obeng bintang
3. tang siemens
4. pinset
5. pencetak kaki IC BGA