Jumat, 12 November 2010

AQIKAH, IBADAH, AKHLAK

a. Aqidah
Kata aqidah berasal dari bahasa Arab, yaitu العقد yang berarti الجمع بين أطراف الشيء (menghimpun atau mempertemukan dua buah ujung atau sudut/ mengikat). Secara istilah aqidah berarti keyakinan keagamaan yang dianut oleh seseorang dan menjadi landasan segala bentuk aktivitas, sikap, pandangan dan pegangan hidupnya. Istilah ini identik dengan iman yang berarti kepercayaan atau keyakinan.
Sekiranya disinergiskan antara makna lughawi dan istilah dari kata aqidah di atas dapat digambarkan bahwa aqidah adalah suatu bentuk keterikatan atau keterkaitan antara seorang hamba dengan Tuhannya, sehingga kondisi ini selalu mempengaruhi hamba dalam seluruh perilaku, aktivitas dan pekerjaan yang ia lakukan. Dengan kata lain keterikatan tersebut akan mempengaruhi dan mengontrol dan mengarahkan semua tindak-tanduknya kepada nilai-nilai ketuhanan.
Masalah-masalah aqidah selalu dikaitkan dengan keyakinan terhadap Allah, Rasul dan hal-hal yang ghaib yang lebih dikenal dengan istilah rukun iman. Di samping itu juga menyangkut dengan masalah eskatologi, yaitu masalah akhirat dan kehidupan setelah berbangkit kelak. Keterkaitan dengan keyakinan dan keimanan, maka muncul arkanul iman, yakni, iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, hari akhirat, qadha dan qadar.
Di dunia Islam, permasalahan aqidah telah terbawa pada berbagai pemahaman, sehingga menimbulkan kelompok-kelompok di mana masing-masing kelompok memiliki metode dan keyakinan masing-masing dalam pemahamannya. Di antara kelompok-kelompok tersebut adalah Muktazilah, Asy’ariyah, Mathuridiyah, Khawarij dan Murjiah.
Menurut Harun Nasution, timbulnya berbagai kelompok dalam masalah aqidah atau teologi berawal ketika terjadinya peristiwa arbitrase (tahkim) ketika menyelesaikan sengketa antara kelompok Mu’awiyah dan Ali ibn Abi Thalib. Kaum Khawarij memandang bahwa hal tersebut bertentangan dengan QS al-Maidah/ 5: 44 yang berbunyi;
…ومن لم يحكم بما أنزل الله فألئك هم الكافرون

Siapa yang tidak menentukan hukum dengan apa yang diturunkan Allah adalah kafir (QS al-Maidah/ 5: 44).
Peristiwa tersebut membuat kelompok Khawarij tidak senang, sehingga mereka mendirikan kelompok tersendiri serta memandang bahwa Mu’awiyah dan Ali ibn Abi Thalib adalah Kafir, sebab mereka telah melenceng dari ketentuan yang telah digariskan al-Qur’an. Dengan berdirinya kelompok ini, juga memicu berdirinya kelompok-kelompok lain dalam masalah teologi, sehingga masing-masing memiliki pemahaman yang berbeda dengan yang lainnya. Namun demikian, perbedaan tersebut tidaklah sampai menafikan Allah, dengan kata lain perbedaan pemahaman tersebut tidak sampai menjurus untuk lari dari tauhid atau berpaling pada thâgh ût.
Di antara sumber perbedaan pemahaman antara masing-masing golongan tersebut antara lain adalah masalah kebebasan manusia dan kehendak mutlak Tuhan. Ada kelompok yang menganggap bahwa kekuasan Tuhan adalah maha mutlak, sehingga manusia tidaklah memiliki pilihan lain dalam berbuat dan berkehendak. Kelompok ini diwakili oleh kelompok Asy’ariyah. Ada pula kelompok bahwa Tuhan memang maha kuasa, tetapi Tuhan menciptakan sunnah-Nya dalam mengatur kebebasan manusia, sehingga manusia memiliki alternatif dan pilihan dalam berkehendak dan berbuat sesuai dengan sunnah yang telah ditetapkan. Dengan kata lain manusia bebas dalam berbuat dan berkehendak. Kelompok ini diwakili oleh kelompok Muktazilah. Ada pula kelompok yang mengambil sikap pertengahan antara kedua kelompok tersebut, namun mereka tetap meyakini bahwa Allah maha kuasa terhadap seluruh tindak-tanduk dan kehendak manusia. Kelompok ini diwakili oleh Mathuridiyah.
Itulah sekilas tentang permasalahan aqidah serta pemikiran masing-masing kelompoknya, di mana semua itu beranjak dari pemahaman mereka terhadap kekuasaan Allah dan kebebasan manusia.
b. Ibadah
Ibadah berasal dari kata العبد yang berarti hamba. Kemudian dari kata ini muncul kata العبادة yang berarti إظهار التذلل (memperlihatkan/ mendemonstrasikan ketundukan dan kehinaan). Secara istilah ibadah berarti usaha menghubungkan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang disembah.
Ulama fiqh mendefenisikan ibadah sebagai ketaatan yang disertai dengan ketundukan dan kerendahan diri kepada Allah SWT. Redaksi lain menyebutkan bahwa ibadah adalah semua yang dilakukan atau dipersembahkan untuk memperoleh keredhaan Allah dan mengharapkan imbalan pahala-Nya di akhirat kelak.
Ibn Taimiyah menjelaskan bahwa ibadah berawal dari suatu hubungan dan keterkaitan yang erat antara hati dengan yang disembah. Kemudian hubungan dan keterkaitan tersebut meningkat menjadi kerinduan karena tercurahnya perasaan hati kepada-Nya. Kemudian rasa rindu itu pun meningkat menjadi kecintaan yang kemudian meningkat pula menjadi keasyikan. Sehingga akhirnya membuat cinta yang amat mendalam yang membuat orang yang mencitai bersedia melakukan apa saja demi yang dicintai. Oleh karena itu, betapapun seseorang menundukkan diri kepada sesama manusia, ketundukan demikian tidak dapat disebut sebagai ibadah sekalipun antara anak dan bapaknya.
Dari segi manfaatnya ibadah dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu; pertama, ibadah perorangan (fardhiyah/mahdhah), yakni ibadah yang menyangkut diri pelakunya sendiri serta tidak ada hubungannya dengan orang lain seperti shalat dan puasa. Kedua, ibadah kemasyarakatan (ijtimâiyah/ghaira mahdhah), yakni ibadah yang memiliki keterkaitan dengan orang lain, terutama dari segi sasarannya seperti sedekah, zakat dan sebagainya. Berkaitan dengan ini, Dalam Putusan Majelis Tarjih Muhammadiyah dijelaskan bahwa ibadah ialah bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, dengan mentaati segala perintah-Nya, menjauhi segala larangan-larangan-Nya dan mengamalkan segala yang diizinkannya. Ibadah ada yang umum dan ada yang khusus. Ibadah umum ialah segala amalan yang dizinkan Allah sedangkan ibadah khusus ialah apa yang telah ditetapkan Allah akan perinciannya, tingkat dan cara-caranya yang tertentu.
Menurut Nazaruddin Razak, dalam konteks ibadah yang dikerjakan, terdapat lima pokok ibadah, yakni: shalat, zakat, puasa dan naik haji serta disusul dengan thaharah, di mana thaharah merupakan kewajiban yang menyertai shalat, zakat, puasa dan naik haji.
Yusuf al-Qaradhawiy menjelaskan lima persyaratan agar suatu perbuatan dapat bernilai ibadah, yaitu:
1) Perbuatan yang dimaksud tidak bertentangan dengan syariat Islam.
2) Perbuatan tersebut dilandasi dengan niat yang suci dan ikhlas.
3) Untuk melakukan perbuat tersebut, yang bersangkutan harus memiliki keteguhan hati dan percaya diri bahwa perbuatan yang dilakukan akan membawa kepada kebaikan.
4) Harus memperhatikan garis-garis atau aturan-aturan Allah SWT, tidak ada unsur kelaliman, khianat, penipuan dan lain-lain.
5) Perbuatan-perbuatan duniawi yang dilakukan dengan niat ibadah tidak boleh menghalangi kewajiban-kewajiban agama seperti berjual beli yang membuat diri lalai mengerjakan shalat dan sebagainya.

c. Akhlak
Akhlaq merupakan bentuk jamak dari الخلق (al-khuluq) yang berarti القوى والسجايا المدركة بالبصيرة (kekuatan jiwa dan perangai yang dapat diperoleh melalui pengasahan mata bathin). Dari pengertian lughawi ini, terlihat bahwa akhlaq dapat diperoleh dengan melatih mata bathin dan ruh seseorang terhadap hal yang baik-baik. Dengan demikian dari pengertian lughawi ini tersirat bahwa pemahaman akhlaq lebih menjurus pada perbuatan-perbuatan terpuji. Konsekuensinya adalah bahwa perbuatan jahat dan melenceng adalah perbuatan yang tidak berakhlaq (bukan akhlâq al-madzmûmah).
Secara istilah akhlaq berarti tingkah laku yang lahir dari manusia dengan sengaja, tidak dibuat-buat dan telah menjadi kebiasaan. Sedangkan Nazaruddin Razak, mengungkapkan akhlak dengan makna akhlak islam, yakni suatu sikap mental dan laku perbuatan yang luhur, mempunyai hubungan dengan Zat Yang Maha Kuasa dan juga merupakan produk dari keyakinan atas kekuasaan dan keeasaan Tuhan, yaitu produk dari jiwa tauhid.
Dari pengertian ini terlihat sinergisitas antara makna akhlaq dengan al-khalq yang berarti penciptaan di mana kedua kata ini berasal dari akar kata yang sama. Dengan demikian pengertian ini menggambarkan bahwa akhlaq adalah hasil kreasi manusia yang sudah dibiasakan dan bukan datang dengan spontan begitu saja, sebab ini ada kaitannya dengan al-khalq yang berarti mencipta. Maka akhlaq adalah sifat, karakter dan perilaku manusia yang sudah dibiasakan.
Al-Qur’an memberi kebebasan kepada manusia untuk bertingkah laku baik atau berbuat buruk sesuai dengan kehendaknya. Atas dasar kehendak dan pilihannya itulah manusia akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat atas segala tingkah lakunya. Di samping itu, akhlaq seorang muslim harus merujuk kepada al-Qur’an dan sunnah sebagai pegangan dan pedoman dalam hidup dan kehidupan.
Secara garis besar menurut Endang Saifuddin Anshari, akhlak terdiri atas; pertama, akhlak manusia terhadap khalik, kedua, akhlak manusia terhadap sesama makhluk, yakni akhlak manusia terhadap sesama manusia dan akhlak manusia terhadap alam lainnya.
Menurut Muhammad Quraish Shihab, akhlaq manusia terhadap Allah SWT bertitik tolak dari pengakuan dan kesadarannya bahwa tidak ada Tuhan Selain Allah yang memiliki sifat terpuji dan sempurna. Dari pengakuan dan kesadaran itu akan lahir tingkah laku dan sikap sebagai berikut:
1) Mensucikan Allah dan senantiasa memujinya.
2) Bertawakkal atau berserah diri kepada Allah setelah berbuat dan berusaha terlebih dahulu.
3) Berbaik sangka kepada Allah, bahwa yang datang dari Allah kepada makhluk-Nya hanyalah kebaikan.
Adapun akhlaq kepada sesama manusia dapat dibedakan kepada beberapa hal, yaitu:
1) Akhlaq kepada orang tua, yaitu dengan senantiasa memelihara keredhaannya, berbakti kepada keduanya dan memelihara etika pergaulan dengan keduanya.
2) Akhlaq terhadap kaum kerabat, yaitu dengan menjaga hubungan shilaturrahim serta berbuat kebaikan kepada sesama seperti mencintai dan merasakan suka duka bersama mereka.
3) Akhlaq kepada tetangga, yaitu dengan menjaga diri untuk tidak menyakiti hatinya, senantiasa berbuat baik (ihsân) dan lain-lain sebagainya.

Sumber “http://apri76.wordpress.com/2008/07/14/ruang-lingkup-ajaran-islam-sebuah-telaah-kritis/

simple past tenes

Simple Past Tense
Simple Past Tense digunakan untuk fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Contoh:
• I played tennis with some guys from work yesterday.
• We stayed in Shanghai for five days.
Kata kerja simple past tense (kata kerja bentuk ke-2) yang reguler dibentuk dengan menambahkan “-ed” pada akhiran kata kerja. Contoh:
• jump -> jumped: The dog jumped over the fence.
• walk -> walked: I walked 22 kilometers yesterday.
• work -> worked: We worked together as lawyers for 15 years.
Kegunaan
Simple past tense digunakan untuk menyatakan sebuah tindakan yang telah selesai dilakukan. Contoh:
• We watched a movie at the weekend (kami menonton film di akhir pekan)
• She arrived on Thursday (dia tiba hari Kamis)
Waktu spesifik harus dinyatakan atau diisyaratkan. Contoh:
• I walked to work this morning - Dalam kalimat ini waktunya disebutkan
• I walked to work - Dalam kalimat ini waktu tidak disebutkan, tetapi konteks kalimatnya dapat membuat kita memahami waktu yang dimaksud (yakni waktu lampau).
Kalimat negatif
Kalimat negatif simple past tense dibuat dengan did dan not. Did adalah bentuk lampau dari kata kerja to do. Did dan not sering disingkat menjadi didn’t. Contoh:
- I arrived in London on Monday -> I didn’t arrive on Sunday.
- They stayed at the Vivaldi Hotel -> They didn’t stay at the Carlton Hotel.
Karena “did” merupakan bentuk lampau, maka kata kerja utama tidak mengalami perubahan. Contoh:
• We didn’t live in Italy. Did adalah bentuk lampau sehingga live tidak dirubah menjadi bentuk lampau.
• We didn’t lived in Italy. Kalimat ini tidak benar
Kalimat bertanya
Pertanyaan dibuat dengan menempatkan did sebelum subjek. Contoh:
• You lived in Japan -> Did you live in Japan?
• They stayed at the Vivaldi Hotel -> Did they stay at the Vivaldi Hotel?
Kata kerja utama juga tidak berubah (tidak diganti menjadi bentuk lampau), contoh:
- You lived in Japan -> Did you lived in Japan? (tidak benar)
- You lived in Japan -> Did you live in Japan? (benar)
Kata kerja tidak beraturan
Ada banyak kata kerja simple past tense yang tidak beraturan (irregular verbs) dalam bahasa Inggris, yakni tidak ditambahkan -ed. Berikut beberapa kata kerja tidak beraturan yang paling umum.
be - was/were
become - became
begin - began
break - broke
bring - brought
build - built
buy - bought
catch - caught
choose - chose
come - came
do - did
draw -drea
eat - ate
feel - felt
fight - fought
find - found
fly - flew
forget - forgot
get - got
give - gave
go - went
have - had
hear - heard
hit - hit
know - knew
learn - learnt/learned
leave - left
lose - lost make - made
meet - met
pay - paid
read - read
ride - rode
run - run
say - said
sell - sold
send - sent
shut - shut
sing - sang
sit - sat
sleep - slept
smell - smelt/smelled
speak - spoke
stand - stood
swim - swam
take - took
teach - taught
tell - told
think - thought
understand - understood
wear - wore
win - won
write - wrote
Rujukan:
http://www.1-language.com/englishcoursenew/unit27_grammar.htm

Bentuk kalimat

A. kalimat nominal

Kalimat nominal adalah kalimat yang predikat nya bukan berupa kata kerja tetapi predikatnya berupa "to be". hal yang perlu di ingat dalam membuat kalimat nominal dengan simple paste tense adalah to be yang di gunakan adalah " was dan were ".

kita menggunakan "was" apabila subjek nya " I, SHE,HE,IT" ( kata benda tunggal ) sedangkah "were" di gunakan apabila subjeknya " YOU,WE,THEY"( kata benda jamak).


Rumus:

S+TO BE + COMPLEMENT ( PELENGKAP )

(+) He was sick yesterday ( dia sakit kemarin )
(-) He was not sick yesterday ( dia tidak sakit kemarin )
(?) Was he sick yesterday ( apakah dia sakit kemarin )

B.Kalimat Verbal

Kalimat verbal adalah kalimat yang subjek nya berupa kata kerja ( verb )
Untuk membentuk kalimat verbal dalam simple past tense rumus yang digunakan adalah :

Rumus : S+VERB2+COMPLEMENT ( PELENGKAP )

( + ) I went to the beach yesterdey ( kemarin saya pergi ke pantai )
( - ) I did not go to the beach yesterday ( saya tidak pergi ke pantai kemarin )
( ? ) Did I go to the beach yesterday ?

Perhatikan tulisan yang bercetak tebal di atas!!

- Dalam membuat kalimat positif kata kerja yang kita gunakan adalah kata kerja bentuk kedua ( Verb 2 )
- Dalam membuat kalimat negatif kita menggunakan kata kerja bantu "did" karena bentuk yang kita buat adalah kalimat negatif, maka kita harus menambahkan " not " di depan kata bantu " did"dan kata kerjanya menjadi kata kerja bentuk pertama.
- Dalam membentuk kalimat tanya dalam simple past tense, kata bantu di kita letakkan di awal kalimat kemudian baru kita letakkan subjek di depan kata bantu tsb.

catatan: kata bantu did hanya di gunakan dalam simple paste tense.
Bentuk kalimat

A. kalimat nominal

Kalimat nominal adalah kalimat yang predikat nya bukan berupa kata kerja tetapi predikatnya berupa "to be". hal yang perlu di ingat dalam membuat kalimat nominal dengan simple paste tense adalah to be yang di gunakan adalah " was dan were ".

kita menggunakan "was" apabila subjek nya " I, SHE,HE,IT" ( kata benda tunggal ) sedangkah "were" di gunakan apabila subjeknya " YOU,WE,THEY"( kata benda jamak).


Rumus:

S+TO BE + COMPLEMENT ( PELENGKAP )

(+) He was sick yesterday ( dia sakit kemarin )
(-) He was not sick yesterday ( dia tidak sakit kemarin )
(?) Was he sick yesterday ( apakah dia sakit kemarin )

B.Kalimat Verbal

Kalimat verbal adalah kalimat yang subjek nya berupa kata kerja ( verb )
Untuk membentuk kalimat verbal dalam simple past tense rumus yang digunakan adalah :

Rumus : S+VERB2+COMPLEMENT ( PELENGKAP )

( + ) I went to the beach yesterdey ( kemarin saya pergi ke pantai )
( - ) I did not go to the beach yesterday ( saya tidak pergi ke pantai kemarin )
( ? ) Did I go to the beach yesterday ?

Perhatikan tulisan yang bercetak tebal di atas!!

- Dalam membuat kalimat positif kata kerja yang kita gunakan adalah kata kerja bentuk kedua ( Verb 2 )
- Dalam membuat kalimat negatif kita menggunakan kata kerja bantu "did" karena bentuk yang kita buat adalah kalimat negatif, maka kita harus menambahkan " not " di depan kata bantu " did"dan kata kerjanya menjadi kata kerja bentuk pertama.
- Dalam membentuk kalimat tanya dalam simple past tense, kata bantu di kita letakkan di awal kalimat kemudian baru kita letakkan subjek di depan kata bantu tsb.

catatan: kata bantu did hanya di gunakan dalam simple paste tense.
http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aid%3Aofficial&channel=s&q=bentuk+kalimat+simple+past&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_

IAD, IBD, ISD


 
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi serta manfAatnya bagi Kehidupan Manusia

BAB 1
A.    Latar Belakang Masalah
Keberadaan ilmu alimiah dasar sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan alam yang bisa di jadikan sebgai dorongan ilmu pengetahuan tentang ilmu alam di sekitar kita.
Pengetahuan ilmu alam dasar patut di pelajari karena sangat berpengaruh bagi kehidaupan manusia di alam sekitar kita karena ilmu alam dasar dapat memberi dorongan mental untuk lebih mengetahuai kehidaupan alam yang ada di sekitar kita agar kita bisa beradaptasi dengan linkungan alam.
B.     Rumusan Masalah
A.    Apa yang dimaksud dengan ciri umum pengetahuan?
B.     Bagaimana Perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan alam, sampai saat sekarang ini?
C.     Apa saja manfaat ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia?

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Perkembang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Sejak manusia menggunakan potensi berfikirnya dan kemampuan rationalitasnya, perkembangan terjadi dengan sangat cepat, terutama, setelah manusia berhasil menggabungkan antara kemampuan berfikir yang ia miliki dan metode ilmiah.
a.       Ciri-ciri umum ilmu pengetahuan
Ilmu adalah pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan pengetahuan lainya. Ilmu membatasi pada kejadian-kejadian yang besifat empiris yang terjangkau fitra manusia dengan pengunaan panca indra. Dalam usaha memperleh pengetahuan ilmu membuat 3 Asumsi objek empiris yaitu:
1.Ilmu Berasumsi bahwa objek-objek tertentu, satu dengan yang lain mempunyai kesempurnaan
2.Asumsi bahwa suatu benda dalam jangka waktu tertentu mengalami perubahan.
3.Asumsi gejala merupakan kejadian yang bersifat kebetulan tetapi mempunyai pola tertentu yang bersifat tetap dengan urutan kejadaian yang sama.
            Pengetahuan yang di hasilkan melaui Asumsi belum tentu bisa di katakan ilmu/pengetahuan ilmiah. Pengetahuan dikatakan ilmiah bisa pengetahuan memiliki 5 ciri-ciri utama sebagai berikut:

  1. objektif
  2. metodik
  3. sistematik
  4. verifikatif
  5. universal
b.      Perkembangan ilmu-ilmu alam
Pada awal perkembanga kita dapatkan bawa pada zaman dahulu sudah ada pendapat-pendapat ilmuwan maupun ahli pikir tentang materi dan unsur dasar Empedoktes mengemukakan teori benda bahwa benda terdiri dari 4 unsur dasar yaitu udara, air, api dan tanah. Pada sisi lain Aristoteles mengatakan bahwa benda terbentuk dari 2 unsur dasar materi dab essentia. Dalam perkembangan ilmu kimia ada beberapa penemuan teori atau hukum yang di kemukakan di sini antara lain.
1.      Jabir ibnu Haiyan
Penemu tentang kifstalisasi pelarutan sublimasi reduksi proses pembuatan baja penemuan logam.
2.      Roger Bacon
Penemuan pembuat peledak yang terdiri dari saltpoter orang dan blerang.
3.      Lavoisen
Definisi tentang unsur yaitu suatu zat yang tidak dapat di uraikan lagi menjadi zat lain serta susunan daftar unsure dalam empat golongan yaitu:
    1. Hitrogen, oksigen, notrogen, paras, dan cahaya.
    2. Belerang, fosfor dan kabon.
    3. Logam-logam
    4. Atom golongan tanah magnesia, kapor berita,alumina dan silikon.
4.      Joseph louis proust
Suatu zat mempunyai kimia yang tetap.
5.   Pemberian bobot atom yang sampai sekarang tetap dipergunakan teori ini di  
            kemukakan oleh barselius.

            Perkembangan ilmu biologi di tinjau dari segi asal mula kehidupan di muka bumi ada beberapa hipotesis maupun teori yang dapat di kemukakan disini antara lain;
1.      Generation spomtania
            Ada anggapan sebelum abad ke 17 m bahwa mahluk hidup terbentuk secara spontan atau muncul dengan sendirinya, Seperti cacing timbul dengan sensirinya dari tanah paham ini di sebut abiogenesis yang di pelopori oleh aristoteles.
2.      Comozoa mahluk hidup di bumi ini berasal dari luar angkasa mungkin planet lain.
3.      Fransisco redi
      Omne vivum ex ovo asal mulanya itu adalah dari telur
4.      Lazzara spallanzani
Omne vivum ex viva adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dulu berasal dari mahluk hidup juga.
5.      Louis pasteur
Omne vivum ex viva dari percobaan tehadap mikroorganisme, tumbuh dan muncul kehidupan baru, maka mahluk hidup itu beasal dari hidup juga.
Demikianlah sekilas gambaran mengenai perkembangan ilmu-ilmu fisika, biologi dan kimia dalam tahap-tahap awal perkembangan hingga kemajuan begitu pesat.

I.       Perkembangan Tekmologi dan manfaatnya
Berkul ini akan di paparkan beberapa perkembangan teknologi sebagai hasil kemajuan ilmu pengetahuan ;
1.      materi dan energi
            Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menepati suatu ruang misalnya meja, gunung, air dan sebgainya. Materi dapat berwujud pada cair dan gas.
            Sedangkan energi adalah sesuatu yang dapat memindah materi dari suatu tempat ke tempat lain. Energi itu kekat adanya.
2.      Mesin listrik dan komputer
Mesin sebagai produk teknologi yang telah di kembangkan berberapa jenis mesin di antarabya mesin bakar, mesin disel, mesin jet dan roket. Pada mesin bakar pinsipnya bahan di campur dengan udara dimampatkan dalam silider di ledakkan dengan buang air dari busi.
Mesin disel: prinsipnya hampir sama dengan bahan mesin bakar tapi tanpa menggunakan perakan api dan memakai bahan pakar solar.
Mesin jet : bahan bakar di campur udara di bakar dalam tabung pembakar .
Gas dan panas yang timbul di gunakan untuk mengerakkan mesin seluruh tubuh pesawat dapat menggunakan turbin atau tidak.
Mesin roket ; hampir sama dengan mesin jet hanya disini emggunakan bahab bakar padat yang telah mengandung oksigen, jadi tidak perlu di campur udara.
Listrik
            Energi listrik sangat penting bagi kehidupan dapat di ambil melalui berbagai cara antara lain.
A.    PLTA : (pembangkit listrik tenaga air)
Pada pinsipnya energi potensial dari air danau di ubah menjadi energi kinetik seperti air terjun kemudian menjadi energi listrik melaui turbin yang megerakan generator air disebut bendungan atau danau di alirkan melalui suatu terowongan dengan adat pengontrol air dijatuhkan dengan ketinggian 1000m atau lebih dengan tujuan.

Untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekenik yang sebesar-besarnya di ujung trowongan ditahan oleh turbin air. Dengan dorongan air turbin berputar yang digunakan untuk memuta nelaton atau mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan oleh generator diubah tekanannya oleh suatu transformatior selanjutnya dialirkan ke daerah-daerah.

b. PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Iistrik)
Prinsipnya mesin diesel menggerakkan generator listrik prinsipnya sama dengan pembangkit listrik tenaga  air. Namun pembangkit listrik tenaga diesel bersumber dari energi kimia hasil pembakaran minyak diesel atau solar. Jadi ini merupakan suatu perubahan bentuk energi kemudian menjadi listrik.

  1. PLTN prinsipnya adalah reaksi nuklir menghasilkan energi panas, energi panas diubah menjadi energi mekanik melalui penguapa air. Tenaga nuklir pada hakikatnya pemecah inti atom. Jadi energi nuklir itu berasal dari tenaga yang mengikat ini atom.

-Komputer
Komputer merupakan suatu peralatan canggih yang dapat digunakan sebagi alat digunakan kebutuhan informasi antar manusia.
Dengan bantuan komputer maka manusia dapat barbuat sebagai barikut:
  1. Telepon ensiklopedia, oarang dapat memutar nomor telepon dan akan mendapatkan keterangan yang memadu tentang suatu topik seabagai layaknya ensklopedia melalui telepon
  2. Robot pelayanan rumah tangga di negara maju orang dapat membeli robot yang dapat dijalankan oleh komputer untuk keperluan pekerjaan rumah tangga.
  3. Para ahli ilmu dapat memanfaatkankomputer untuk menganalisir data yang sangat kompleks, misalnya untuk meramalkan cuaca
  4. Para pejabat pemerintahan atau perusahaan dapat menyimpan data-data penting, sehingga dapat menetapkan pegawai sesuai dengan kemapuan masing-masing.

3        Media Komunikasi
  1. Percetakan
Percetakan sebagai alat komunikasi antara manusia sangat penting, sejak awal abad ke-15 percetaka telah digunakan orang sebagai komunikasi massa yaitu dalam bentuk surat kabar dengan surat kabar ini berita di bacakan orang banyak dalam waktu yang singkat.

  1. Telegrafi
Telegrafi ditemukan pada abad ke-18. Komunikasi jarak jauh hingga ribuan kilometer hanya dalam waktu satu atau dua menit saja.

  1. Telepon
Telepon di temukan tahun 1879 oleh Bell. Keunggulan telpon di bandingkan dengan telegrafi adalah kalau menggunakan telpon kita bisa berbicara secara langsung sedangkan Telegrafi hanya mengirimkan tanda-tanda yang khusus di terjemahkan terlebih dahulu.

  1. Radio
Pesan telegraf atau telpon selalu digunakan kawat-kawat penghubung antar tempat, maka radio dapat mengirim, menerima pesan-pesan tersebut tanpa menggunakan kawat-kawat pesan itu di pancarkan ke udara.

e. Televisi
Temuan yanh sngat menakjubkan pada abad ke-20 ini televisi. Dengan televisi manusia dapat mengirimkan suara maupu gambar. Sehingga melalui televisi manusia dapat memperoleh hiburan dan pendidikan.

  1. Satelit Komunikasi
4. Nuklir dan Kegunaannya
Sifat-sifat dari sinar zat radioaktif karena atas dasar sifat itulah manusia memanfaatkan nuklir.
  1. Teknik Nuklir Untuk Pertanian
Denga bantuan nuklir manusia dapat melakukan rekayasa genetika.
Dengan menggunakan sifat gamma mampu menggandakan mutasi gen biji-bijian dan di  carikan mutannya yaitu variasi hasil mutasi gennya yag menguntungkan bagi kehidupan manusia.
Contohnya : Mutasi gen biji padi
  1. Teknik Nuklir untuk Industi
Sebagai contoh pada pabrik tekstil : serat-serat tekstil dari bahan alam seperti kapas dapat di ubah sifatnya sehingga lebih menguntungkann bagi kesejahteraan manusia.
Nuklir bisa digunakan untuk mengembangakn teknologi pengawet makanan, makanan diawetkan dengan cara membunuh kuman-kuman dengan radiasi.
  1. Teknik Nuklir untuk Kesehatan
Teknik nuklir dalam bidang kesehatan pada umumnya digunakan untuk mengetahui penyakit dalam, seperti sinar-X untuk mengetahui penyakit yang diderita pasien. Misalnya menentukan lokasi tumor otak, kanker dan sebagainya.

5. Teknologi Penyediaan Sandang, pangan, kesehatan dan Industri
- Teknologi Pada Penyediaan Pangan
Dewasa ini para ilmuwan sedang menggarap kmungkinan-kemungkinan yang sangat beraneka ragam seperti pembuatan pangan dari minyak bumi, penyempurnaan gizi sereal, pembuatan pangan protein dan pembuatan produk daging tiruan dari sumber-sumber protein nabati.
Manfaatnya bagi kehidupan manusia, teknologi penyediaan pangan bermanfaat untuk mendapat bibit unggul yang dalam waktu singkat dan diproduksi berlipat ganda, dalam mekanisme pertanian juga mengunggulkan hasil pertanian sehingga hasilnya lebih besar, dan digunakan juga dalam bioteknologi (Misalnya Hormon tumbuhan) untuk merangsang tumbuhnya daun, bunga dan buah sehingga tumbuh lebih banyak.
- Teknologi pada Penyediaan Sandang
Bahan sandang utama mula-mula di ambil dan dibuat dari serat alam yang berasal dari tumbuhan baik yang di peroleh dari buah, daun atau akarnya, seperti serat wol, serat sutra, serat bulu da sebagainya.kini dengan kemajuan IPA dan Teknologi telah dikembangkan jenis-jenis serat buatan seperti rayon, nylon yang biasanya dipakai untuk membuat kaos kaki supaya lebih awet.



- Kesehatandan Industri
*    Dalam bidang kesehatan perkembangan IPA dan teknologi dapat dari penemuan sinar X, mokroskop anti biotik, obat-obatan, bius, trensplantasi vaksinasi dalam upaya meningkatkan kesehatan
*    Dlam bidang Industri Kita ambil contoh industri pengelolahan minyak kelapa sawit penggunaan teknologi yang maju untuk penelolan minyak kelapa sawit, temperatur dan tekanannya dapat meningkatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara tradisional.



BAB. III. KESIMPULAN

Dapat kita simpulkan beberapa manfaat pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia:
-          Learning to know yaitu para generasi akan dapat meghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai khalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelolah dan menggunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia.
-           Learning To Be, Yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri dan
-          Learning Live logetha, Yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan seperti pendekatan menemukan dan pendekatan penyelidikan akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagian dalam belajar,



DAFTAR PUSTAKA
Hari Purnama, Ilmu Alamiah Dasar, Rineka Cipta, Jakarta, 1987
Ibnu Mas’ud dan Joko Prayono, Ilmu Alamiah Dasar, Pustaka Setia, Bandung, 1998
Joko Tri Prasetiyo dan Hartono, Ilmu Alami Dasar, Bina Ilmu, Surabay, 1992